Merenungi 21 Tahun Janji Suci


MERENUNGI 21 TAHUN JANJI SUCI
.
21 tahun lalu, detik itu terus bergerak. Menyanyikan nada-nada kegelisahan. Dan alunan pikiran yang terus menari-nari dalam penantian sebuah ikatan suci sehidup semati.
.
21 tahun lalu, gerak langkah pun terus diayun menyusuri pori-pori kehidupan yang diimpikan sepasang kekasih. Senyum terus terkenang, pandangan mata begitu nyata menyapa getaran hati. Mulut pun berjanji untuk setia saling membahagiaakan.
.
21 tahun yang lalu, persiapan itu kita susun bersama untuk merayakan jalinan kasih yang sah penuh berkah. Semua orang berdoa untuk kesuksesan setengah din yang akan dilabuhkan. Cinta, kasih, ketulusan, dan keikhlasan terus menghiasi pesona tenunan benang perkawinan yang akan kita bina. Semua lantunan doa aku nyanyikan dalam simpuh ketakberdayaan di hadapan-Nya. Pintaku satukan perbedaan kami dalam kemesraan yang saling memahami dan menghargai menuju kedewasaan diri.
.
21 tahun yang lalu, niat suci itu telah menemui puncaknya. Kesiapan diri dan kekuatan mental menjadi modal yang menggairahkan untuk selalu digelorakan. Sebab komponen itulah yang telah menguatkan, memotivasi dan mengokohkan bangunan bahtera perkawinan ini.
.
Rasa syukur dan menerima apa adanyalah yang terus ditumbuhkan dalam hari-hari selama 21 tahun yang lalu. Lewat aneka riak dan gelombang kehidupan itulah kami terus belajar dan memintal hikmah kehidupan untuk saling membahagiakan. Dan lewat aneka hikmah kehidupan itulah kami dituntut untuk lebih dewasa dan bijak menyikapi masalah kehidupan.
.
Love 21 tahun yang penuh nikmat dan rasa syukur tidak terukur. Semoga langkah-langkah kami terus dipersatukan menuju surga-Mu Ya Allah. Aamiin.
.
Menuju 21 tahun lalu: 20 April 1997 - 20 April 2018 penuh berkah dan berharap ridho-Nya.
.
Yogyakarta, 19 April 2018
Arda Dinata
www.ArdaDinata.com

| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |
| Peneliti, penulis, dan motivator penulisan di media massa |
BBM: C00447A8B
Telegram: ardadinata

BACA ARTIKEL LAINNYA:
Lebih baru Lebih lama