Bersyukur Dengan Sepenuh Jiwa

Bersyukur itu membuat kita makmur. Betapa tidak makmur? Sebab, Allah menjanjikan bagi siapa yang mampu bersyukur dalam hidup ini maka nikmatnya akan terus ditambah.

Masalahnya apakah kita sudah betul-betul melakukan aktivitas syukur itu dengan sepenuh jiwa? Inilah yang harus kita tanyakan pada diri kita masing-masing. Apakah kualitas bersyukur kita selama ini sudah sesuai dengan yang diajarkan dalam agama kita?

#

Bersyukur itu bukan hanya diam dan berpangku tangan saja. Ini model bersyukur pasif. Justru kita harusnya melakukannya secara aktif. Yakni dengan sepenuh hati dan jiwa.

Arti lainnya, bersyukur itu selain dengan ucapan, juga harus disempurnakan dengan perbuatan.

Bersyukur secara aktif itu, habis kita kerja dengan mulut lewat ucapan-ucapan rasa syukur. Lalu, langkah kaki, tangan, dan perilaku serta pikiran kita juga terus menyempurnakannya lewat amal usaha perbuatan kita sehari-hari.

Itulah bersyukur dengan seluruh anggota tubuh kita dan sepenuh jiwa raga. Dengan perilaku seperti ini maka Tuhan menjanjikan pada umatnya maka nikmat kita akan ditambah. Jadi, mari kita bersyukur dengan sepenuh jiwa.

*ARDA DINATA
www.ArdaDinata.com

| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |
| Peneliti, penulis, dan motivator penulisan di media massa |
BBM: C00447A8B
Telegram: ardadinata

BACA ARTIKEL LAINNYA:
Lebih baru Lebih lama