"Banyak kata yang memikat bila disandingkan dengan kata lainnya. Ikatan dua kata yang dikaitkan secara kreatif itu akan memberi daya tarik tersendiri dan memberi gairah untuk dinikmati para pembacanya. Kehadiran kata yang terikat dalam jalinan yang harmonis itu, tentu akan memberi makna baru yang menyegarkan daya keterbacaan." @ArdaDinata
Bagi tiap penulis memiliki kemampuan menulis kreatif merupakan keinginan dan dambaan tersendiri. Sebab, lewat kemampuan menulis kreatif itulah eksistensi kepenulisannya akan terpelihara dengan baik.
Begitu pun dengan diri saya, dalam setiap tulisan yang dihasilkan saya berusaha menghadirkan kata-kata kreatif. Caranya memadukan dua kata yang tidak lazim digunakan orang pada umumnya. Yang penting, paduan dua kata yang saya sandingkan itu memiliki nada yang indah dan menghasilkan makna yang dalam penuh hikmah. Coba saja Anda perhatikan judul-judul tulisan di blog www.ArdaDinata.com yang saya kelola, saya mencoba menghadirkan kata-kata yang menyegarkan (kreatif).
Kehadiran kata-kata kreatif itu cukup menggairahkan bagi daya rangsang orang-orang untuk membacanya. Tulisan kreatif itu menyegarkan dan memberi gizi yang membangun daya rangsang dalam kegairahan membaca.
Untuk itu, tidak berlebihan bila Naning Pranoto mengibaratkan kalau tulisan kreatif itu seperti sebuah pohon. Menulis kreatif adalah sebuah pohon yang banyak cabang dan rantingnya.
Lebih lanjut, Naning menggambarkan kalau pohon itu penuh bunga indah dan buah lezat penuh manfaat. Bunganya yang indah berupa puisi, cerita pendek, novel, lakon sandiwara, yang menghiasi kehidupan peradaban manusia. Buahnya yang leat dapat berupa ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, dan sebagainya.
Dengan kata lain, tulisan kreatif bukanlah tulisan bisa. Tulisan kreatif itu luar biasa gairahnya. Kehadirannya menimbulkan daya imajinasi, inspirasi, dan daya kritis pembacanya. Lagi pula, kehadiran imajinasi dalam tulisan kreatif itu mampu mengusik, membuai, merangsang, melambungkan, menerbangkan, serta menghanyutkan, bahkan bisa jadi mengaduk-aduk perasaan.
Untuk itu, rajin-rajinlah Anda untuk mengolah kata-kata itu akan bermakna dan memiliki nada dan intonasi bunyi yang indah terdengar ketika dibaca seseorang. Semakin, kita banyak membaca maka dengan sendirinya pembendaharaan kata kita akan terus bertambah sehingga tidak mononton dalam menulis dengan menggunakan kata-kata yang itu-itu saja.
Ok...., selamat mengeksplorasi kata-kata secara kreatif. Dengan kreatifitas yang kita miliki, maka akan dihasilkan tulisan yang tidak saja berkualitas secara isi, tapi juga secara bahasa dan intonasi membuat pembaca menjadi bergairah penuh kelezatan dalam membaca tulisan-tulisan yang kita hasilkan. Aamiin....!
Purwakarta, 19 Juli 2015
Salam inspirasi sukses berkah selalu.....
@ArdaDinata www.ArdaDinata.com
Pendiri dan pengasuh Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.