Geulis itu bikin parasnya makin manis. Orang memandang pun tersenyum manis. Membuat hati berbunga-bunga bikin bahagia.
Cantik itu memikat. Memandang pun terus teringat. Seisi dunia tertarik dan terpikat pada kecantikan hatinya. Membuat perilakunya mempesona nan merona. Dan bahagia dibuatnya.
Sholehah memberi tentram pada wajah dan senyum merekah. Meneduhkan dan mentramkan hati dibuatnya. Meluluhkan hati para suami yang soleh datang ke rumah. Membuat indah seisi rumah dan memberi kebahagiaan yang terindah. Dunia pun tersenyum mesra dibuatnya.
Sholeh itu lebih dari ganteng. Kehadirannya memberi kedamaian dan perlindungan. Mengayomi seisi rumah. Membuat bahagia memancar dalam dekapan kasih sayang yang terus ditawarkan. Bahagia itu sholeh yang terus diasah dalam hati dan perbuatan. Dunia pun terpikat dalam kharisma yang mempesona. Daya pikatnya melekat dalam kemesraan akal budi yang luhur membumi.
Itulah simbiosme mutualisme kehadiran sosok geulis, cantik, sholehah, dan sholeh ganteng yang saling bermesraan dalam balutan ibadah harian keluarga beriman. Moga hal demikian milik kita selalu sebagai sahabat yang beriman. Aamiin.
Salam..
Arda Dinata