"Catatan itu melanggengkan daya ingat. Seisi alam ini sesungguhnya mencatat diri sesuai bahasanya. Manusia berakal mencatat lewat panca indera yang dimiliki. Lewat catatan itulah, sesungguhnya manusia menyadari akan keterbatasan dan kesempurnaan akalnya." ~Arda Dinata~
Angin berhembus membisikan dengan mesra pada bahasa tubuh lewat rasa di kulit manusia. Nanyian alam ini memberi inspirasi pada seisi bumi. Keberadaannya memberi ilmu yang patut direnungi dan ditafakuri dalam hidup keseharian manusia.
Fenomena alam dengan setia memberi pelajaran yang bisa dituliskan agar manusia lebih baik dan berguna bagi orang lain dan alam semesta ini. Tanpa penjaringan ide dan inspirasi lewat tulisan, maka dapat dipastikan banyak fenomena alam yang sesungguhnya bisa dijadikan sebagai ibroh akan hilang percuma dengan sendirinya.
Itulah dasar, kenapa pentingnya manusia itu untuk selalu menuliskan catatan tentang apa-apa yang dialami, dirasakan, dan direnungkan dalam hidup keseharian. Sekecil apa pun ide dan inspirasi yang hinggap dalam pikiran manusia, hendaknya segera dicatat agar tidak hilang begitu saja. Sebab, otak dan pikiran manusia itu sangat terbatas daya ingatnya.
Pada tataran ini, Pipiet Senja (2005), cerpenis yang menulis buku "Langit Jingga Hatiku, Memoar Seorang Penulis Wanita" ini, memberi tips menulis, yaitu: "Biasakan untuk memiliki catatan harian. Ketika kita menemukan ide di jalan umpamanya, cepat dicatat point atau garis besarnya sebelum hilang dari pikiran."
Tips ini, banyak diamini oleh para penulis lainnya lewat puluhan buku yang sudah saya baca karya-karyanya seputar tema dunia tulis menulis itu. Saya sendiri, sampai saat ini masih terus melakukannya. Hingga kini, lewat buku kumpulan ide yang saya miliki ternyata ada ratusan ide tulisan yang masih belum saya jadikan tulisan secara utuh yang layak dinikmati oleh para pembaca.
Kebiasaan tersebut, begitu terasa manfaatnya bagi saya sebagai seorang penulis. Saya pun selalu berusaha untuk mengembangkan ide dan inspirasi yang sudah saya jaring dan tuliskan dalam kumpulan ide dan inspirasi itu menjadi sebuah tulisan utuh yang siap dinikmati oleh para pembaca.
Pokoknya, lewat aktivitas mencatat harian itu akan melanggengkan daya ingat seseorang. Apalagi kalau ide dan inspirasi tersebut, oleh pemilik ide dan inspirasi itu dikembangkan menjadi sebuah tulisan utuh yang siap disantap sebagai bacaan yang bermanfaat.
Jadi, catatlah semua ide dan inspirasi yang dihadapi dan ditemukan dalam hidup keseharian. Lalu, rasakan manfaatnya yang luar biasa bagi Anda yang dapat melancarkan dalam proses menulis. Pertanyaannya sekarang adalah sudahkan Anda mencatat dan menuliskan ide dan inspirasi yang didapat hari ini?
Salam inspirasi sukses berkah selalu.....aamiin!
Arda Dinata
www.ArdaDinata.com
Penulis dan Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, www.MiqraIndonesia.com