"Keberkahan itu, tentu tidak datang dengan sendirinya. Ia perlu dibangun dan diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas." (Arda Dinata).
Referensi Menggapai Perkawinan Berkah (1)
Oleh: Arda Dinata
BERKAH itu berkat dan nikmat yang harus kita raih. Begitupun dalam membina ikatan perkawinan, tiap pasangan suami istri harus membangun perkawinan berkah agar berujung kebahagiaan yang hakiki. Perkawinan berkah berarti perkawinan yang hari-harinya penuh kebaikan. Berkat berarti karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan pada kehidupan manusia. Berkat inilah yang mengantarkan kehidupan perkawinan pada keberuntungan dan kebahagiaan.
Agar kita lulus meraih perkawinan yang berkah, maka tiap pasangan suami istri harus berperilaku tulus dalam memainkan peran perkawinannya. Bentuk dari perilaku tulus agar lulus dalam setiap ujian perkawinan itu, tidak lain adalah wujud dari berani mengambil risiko dalam perkawinan. Termasuk di dalamnya berani keluar dari zona nyaman dan berani berkorban keluar dari zona aman. Selanjutnya, ia juga berani bersikap tepat pada saat yang tepat, karena inilah sebaik-baik amal yang harus terus dilatih.
Bagaimana menurut Anda?
BERKAH itu berkat dan nikmat yang harus kita raih. Begitupun dalam membina ikatan perkawinan, tiap pasangan suami istri harus membangun perkawinan berkah agar berujung kebahagiaan yang hakiki. Perkawinan berkah berarti perkawinan yang hari-harinya penuh kebaikan. Berkat berarti karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan pada kehidupan manusia. Berkat inilah yang mengantarkan kehidupan perkawinan pada keberuntungan dan kebahagiaan.
Agar kita lulus meraih perkawinan yang berkah, maka tiap pasangan suami istri harus berperilaku tulus dalam memainkan peran perkawinannya. Bentuk dari perilaku tulus agar lulus dalam setiap ujian perkawinan itu, tidak lain adalah wujud dari berani mengambil risiko dalam perkawinan. Termasuk di dalamnya berani keluar dari zona nyaman dan berani berkorban keluar dari zona aman. Selanjutnya, ia juga berani bersikap tepat pada saat yang tepat, karena inilah sebaik-baik amal yang harus terus dilatih.
Referensi perkawinan
Keberkahan itu, tentu tidak datang dengan sendirinya. Ia perlu dibangun dan diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas. Di sini, agar keberkahan perkawinan dapat diraih pasangan suami istri, maka hemat penulis paling tidak ada dua belas referensi perkawinan yang harus menjadi pedoman dan arahan dalam mengarungi bahtera kehidupan perkawinan.
1. Alquran. Inilah referensi pertama yang harus dipedomani tiap pasangan suami istri. Dr. ‘Aidh bin ‘Abdullah Al-Qarni mengungkapkan Alquran adalah suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun rapi serta dijelaskan secara terperinci lagi mengandung berkah bagi yang membaca, merenungkan, menjadikan obat penawar, berhakim padanya, dan mengamalkannya. Alquran juga mengandung petunjuk, rahmat, pelajaran, cahaya, bimbingan, jalan yang lurus, dan nasihat. (Bersambung Bagian 2).
Bagaimana menurut Anda?
Arda Dinata, pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam/ MIQRA Indonesia, www.miqraindonesia.com
Pusat Pustaka Ilmu, Inspirasi dan Motivasi Menjadi Orang Sukses
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Kec. Pangandaran - Ciamis Jawa Barat 46396
http://www.ardadinata.web.id