Memenuhi Kebahagiaan
oleh Arda Dinata
Pagi itu bahagia bagi yang mampu memanen kebaikan malam yang penuh kemesraan yang ikhlas disebarkan.
Bahagia itu milik siapa pun. Dia itu nikmat yang bagaikan bah air yang diturunkan dari langit. Semua yang ada di permukaan bumi akan merasakan dan menikmati tetesan keberkah air bah tersebut. Kecuali bagi mereka yang memiliki perisai tentu akan terhalangi dari air bah tersebut.
Demikianlah perumpamaan sebuah rezeki yang Allah sebarkan kepada seluruh makhluknya. Siapa pun sejatinya akan mendapatkan rezeki yang Allah tebar setiap saat. Syaratnya kita tidak memiliki perisai yang dapat menghalangi turunnya "air bah rezeki" itu. Perisai itu bentuknya bisa macam-macam, yang pasti itu adalah sesuatu yang tidak disukai Allah.
Begitu juga dengan memenuhi kebahagiaan itu sejatinya milik setiap orang. Dan kebahagiaan itu mlilik setiap orang yang mampu memenuhinya. Tinggal bagaimana kita mampu melepaskan perisai yang menghalangi datangnya kebahagiaan itu. Yakni jauhi hal-hal yang tidak disukai-Nya.
Biasakan hari-hari ini bersama kebahagiaan. Getaran pancaran kebahagiaan itu akan melahirkan hal-hal yang positif. Hal-hal penuh keberkahan yang membahagiakan orang lain. Sunyi dan ramai, sedih dan bahagia, sendiri dan bersama, serta situasi apa pun kebahagiaan itu akan setia hadir. Tinggal kita mampu atau tidak menyikapi kehadiran kebahagiaan itu.
Salam penuh bahagia setiap saat. Bahagialah selalu karena itu milik kita semua. Aamiin.
Ikuti tulisan menarik lainnya yang penuh inspirasi di Chanel Telegram Arda Dinata.
https://telegram.me/ardadinata