Tatapan menerobos masa lalu yang menghangatkan. Memberi kehangatan dalam dekapan kenikmatan. Puja pujannya terasa manja. Membuat seisi rasa terus menyala dalam kedamaian. Menjaring rasa lewat literasi terasa tidak bikin sengsara. Justru hoki itu datang menghampiri dengan mesra. _ @ardadinata
#MalamIndah
Malam indah itu penuh hikmah. Membelai rasa yang mempesona. Merangkai kata untuk sebuah makna. Hidup pun indah bila kita dapat membelai makna yang terlihat di depan mata. Membuat hati bahagia berbunga-bunga. Aku menanti di puncak cita. ~AD~
Mengapa kita menulis buku? Ada beberapa faktor mengapa kita menulis buku. Pertama adalah sebagai modal untuk membangun personal branding diri kita selaku penulis. Intinya kita bisa membranding apa yang kita inginkan lewat menulis buku. Kedua, menulis buku itu sebagai alat mempromosikan bisnis yang kita miliki. Lewat menulislah orang akan tahu aktivitas dan kemampuan yang kita miliki. Dan ketiga, menulis buku untuk kepentingan peningkatan karier yang sedang kita bangun. ~ ARDA DINATA
Kalau kita sudah punya naskah buku, Anda ngak usah bingung. Bayak alternatif yang bisa kita lakukan sesuai dengan keinginan dan tujuan kita menerbitkan buku. Bisa Anda tawarkan langsung ke penerbit buku yang kita inginkan dan sesuai visi penerbit yang bersangkutan. Atau Anda bisa menggunakan jasa keahlian orang yang Anda percayai. ~ ARDA DINATA
Lukisan itu penuh inspirasi. Seperti kehidupan ini memiliki sejuta inspirasi untuk segera dieksekusi. Hidup pun akan indah penuh motivasi bila inspirasi itu selalu bermesraan dengan hati. Pancaran warna-warni lukisan hati itu akan tercermin dalam bahasa perilaku. Hidup pun akan nyaman penuh mutu. Jadi, jangan sia-siakan inspirasi yang singgah di hatimu. ~ ARDA DINATA
Mutiara itu begitu bercahaya. Memancarkan karya untuk sesama. Kecintaan itu akan menaruh hati pada kebaikan. Sekecil dan seringan apa pun itu, ia pasti punya nilai. Kedekatan, kebersamaan, dan kekeluargaan itu harusnya begitu melanggengkan. Ketika dunia tak mampu berkata-kata. Hatilah yang akan terus merasa. Melukis dalam sanubari itu lebih berarti dari bualan kata-kata seperti binatang melata. ~ ARDA DINATA
Seger banget. Sehat dan pancaran auranya begitu cerah. Bikin hidup penuh gairah. Pribadinya tertata dan selalu menyapa. Hidupnya pasti selalu bahagia.
Pagi itu penuh rasa. Ketenangan pagi memberi inspirasi. Isi dunia itu seksi. Penuh kenimatan yang patut disyukuri. Penuh hikmah agar hidup bergairah. Memberi semangat agar hidup hangat memberi sejuta manfaat. Perasaan pagi itu selalu kunanti dalam hati. ~AD~