"Butir-butir kasih sayangmu begitu nyata dalam kemesraan tatapan matamu. Teduh menentramkan hati. Aku ikhlas melabuhkan jiwaku. Sebab, ada syukur, cinta, dan kebahagiaan."
<♡> Arda Dinata <♡>
IG : @arda.dinata
#
Setelah saya menulis status di atas ☝, seperti biasa ada sahabat yang in box menanyakan sesuatu terkait isi dari apa yang saya tulis tersebut. Salah satunya adalah seperti tertulis berikut ini:
"Assalamualaikum,,,,
Seneng rasanya klo liat status/tulisan p Arda,,rasanya penuh dg rasa syukur,cinta dan kebahagiaan,,, kira-kira resepnya apa y pak?,,😊🙏🙏"
Menjawab pertanyaan itu, lantas spontan saya menjawabnya seperti ini:
"Waalaikumusalam. ... nikmati dan saling percaya aja mba. Saling mempercayai dan memaklumi kondisi apa yang ada. Di sini, kuncinya ada di komunikasi."
Kira-kira kurang lebih seperti itu jawaban saya atas pertanyaam itu. Memang dalam hidup ini adanya riak dan priksi sekecil apapun akan menghinghapi dalam kehidupan kita sehari-hari. Tinggal bagaimana kita bisa menyikapinya dengan baik dan benar. Sebab, apa yang terjadi dalam hidup ini pasti yang terbaik menurut Allah. Pasti ada hikmahnya yang harus kita cari agar hidup kita menjadi lebih baik lagi.
Adanya rasa syukur, cinta, dan kebahagiaan itu adalah tiga kata yang akan membentuk kualitas hidup kita. Rasa syukurlah sejatinya yang akan memberi nilai tambah atas semua nikmat yang kita dapatkan. Janji Allah, barangsiapa yang bersyukur maka nikmat kita akan ditambah. Untuk itu, mari kita selalu bersyukur apa pun yang terjadi dalam hidup ini. InsyaAllah pikiran kita jadi lepas tidak terbebani. Bukannya jadi menambah beban dalam hidup keseharian kita.
Sikap selanjutnya yang patut kita miliki dan tanam dalam jiwa kita adalah rasa cinta dan kasih sayang pada sesama. Lewat cinta dan kasih sayang inilah yang membuat hidup kita terasa tidak sendirian. Banyak saudara dan menambah teman yang siap memberi jalan keluar suatu permasalahan dan bukannya sebaliknya menjadi beban bagi orang lain.
Dan kata terakhir yang perlu kita sandingkan dalam kehidupan sehari-hari adalah kebahagiaan. Ya, kondisi bahagia ini harus kita tanam dan yakini dalam pikiran maupun perilaku bahagia. Sebab, bahagia itu sejatinya merupakan persepsi dari pikiran kita masing-masing. Ada dalam sikap hidup dan cara pandang hidup kita. Sebab, bahagia itu ada dalam diri kita masing-masing.
Akhirnya, mari kita tanamkan dalam pikiran dan jiwa kita akan kata-kata yang penuh inspirasi dan motivasi membuat hidup kita menjadi lebih baik, yaitu: "Syukur, cinta, dan bahagia." Bagaimana menurut sahabat?
*Ditulis di atas bus dari Pangandaran menuju Jogjakarta.
| PND, 051217 | Arda Dinata | IG : @arda.dinata | www.ArdaDinata.com |