Mencintai Diri Untuk Membereskan Dunia
Oleh Arda Dinata
Oleh Arda Dinata
PRO BLOG MENULIS - Rutinitas kadang kala seperti tanpa nyawa. Dia datang dan pergi begitu saja. Tanpa makna yang dirasa. Perasaan dan anggapan itu semua karena Anda tidak peka dan menghargai apa yang telah seharian dilakukannya dengan penuh nyawa.
Padahal bila direnungkan, ada aneka makna untuk bahan evaluasi diri yang perlu dibenahi. Itu semua didapat bila Anda rutin menuliskan setiap kegiatan yang telah dilakukan dalam mengisi kehidupan ini. Sebab, adanya tulisan terkait aktivitas harian kita tersebut, sesungguhnya inilah jalan termudah untuk bisa mengevaluasi dan memperbaiki diri.
Bagaimana kiat menulis harian ini, secara rinci telah saya tulis dalam buku saya yang berjudul: Strategi Produktif Menulis. Silahkan Anda baca, di buku ini banyak tip dan trik yang bisa Anda praktekkan sehingga Anda bisa menulis selancar ketika berbicara.
Inilah menulis yang menyadarkan diri sendiri. Menulis yang bisa memberdayakan seluruh jiwa dan raga. Hargailah diri Anda sendiri dengan menuliskannya. Inilah bentuk cinta yang akan mendewasakannya. Sebab, lewat membaca diri dan menuliskan kehidupannya, kualitas hidup kita akan lebih tertata dan bermanfaat.
Untuk itu, sayangilah hidup Anda. Jangan waktu berlalu hilang begitu saja, tanpa ada yang diwariskannya. Paling tidak ungkapan Lucille Ball yang dikutip dalam buku Chiken Soup for the Woman's Soul karya Jack Canfield, dkk. telah menyadarkanku hari ini. "Cintailah dulu dirimu sendiri dan semua yang lain akan mengikuti. Kamu harus mencintai dirimu sendiri untuk membereskan segala hal di dunia ini," demikian ungkapan dari Lucille Ball itu.
Lewat mencintai pada diri sendiri, hidup kita akan lebih berdaya. Diri kitalah yang akan menentukan kualitas hidup Anda di masa depan. Lalu, bagaimana cara agar kita bisa mencintai diri sendiri?
Langkahnya, tidak lain lakukanlah yang terbaik pada diri kita, baik menyangkut kebutuhan fisik dan jiwa. Untuk menyehatkan fisik tentu dengan rajin mengolah kebutuhan raga dengan selalu bergerak. Olahraga rutin berupa gerakan fisik, inilah tabungan kesehatan tubuh kita yang bermanfaat dikemudian hari. Jangan malas gerak. Hidup itu jangan diam, tapi harus bergerak biar jadi sehat.
Mencintai diri selanjutnya ialah dengan memenuhi kebutuhan otak dan pikiran. Kebutuhan jiwa ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Manusia harus disirami dengan pikiran-pikiran positif agar hidup jadi produktif. Rajin belajar adalah cara gampang untuk memenuhi kebutuhan jiwa. Sarana belajar yang termudah dan murah meriah ialah dengan rajin membaca.
Membaca, bagi saya adalah nasehat yang tidak pernah marah dan sangat bijaksana. Banyak pikiran dan perilaku yang saya lakukan selama ini keliru. Lewat aneka bacaan yang saya baca itu, saya disadarkan. Lewat bacaan itu, saya banyak 'ditampar' terkait pola hidup dan pola pikir yang tidak baik. Lewat bacaan, kita dibimbing untuk hidup lebih baik dan bijaksana.
Untuk itu, pilihlah bacaan secara sehat. Bacaan yang bisa memberdayakan kualitas diri kita. Apa yang dilakukan manusia itu, sesunguhnya sangat dipengaruhi oleh jenis-jenis bacaan teks yang dibaca selama ini. Membaca tiada henti, bikin hidup Anda akan jadi penuh arti.
Membaca diri itu, tidak hanya membaca teks-teks tertulis saja, seperti membaca buku, media massa dan produk literasi tertulis lainnya. Membaca realitas alam dan perilaku manusia adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Lewat mengamati fenomena alam dan perilaku manusia ini, ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa mendewasakan.
Merenung dan introspeksi diri akan membuat hidup seseorang menjadi lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi segala masalah kehidupan yang dihadapinya. Pola inilah, harusnya yang rutin dilakukan oleh manusia. Sebab, manusia itu mahluk berpikir yang dilengkapi dengan otak dan pikiran. Inilah yang membedakan manusia dengan mahluk ciptaan Allah lainnya.
Ayo jangan tunda lagi! Sayangi hidup Anda dengan mencintai diri sendiri lewat rajin membaca (diri) dan menuliskannya. Inilah jalan hidup yang cerdas, mencerahkan, dan memberdayakan kualitas diri Anda. Inilah, langkah awal untuk membereskan dunia yang patut Anda lakukan.
Bagaimana menurut Anda? Saya tunggu komentar Anda dengan menuliskannya di kolom komentar di bawah ini. Salam sukses dan berkah selalu. Aamiin.
Arda Dinata, adalah Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.