| Arda Dinata | Jadilah Pembelajar Sejati
"Sejati itu tak mengenal lelah. Keinginan dan cita-cita itulah yang membuat seseorang yang memiliki pribadi sejati tidak mengenal lelah. Pikiran dan perilaku tindakannya selalu digunakannya untuk meraih impiannya tersebut. Yakni dengan cara terus belajar sepanjang hidupnya." - Arda Dinata.
Tiap penulis yang baik adalah pembelajar sejati. Jiwa pembelajar sejati ini harus ada pada diri seorang penulis. Lewat aktivitas belajar yang tidak pernah berhenti dan dilakukan secara terus menerus itulah yang kelak akan mengantarkan dirinya menjadi seorang penulis sukses yang diperhitungkan. Sebab kualitas tulisannya makin hari makin baik dan berkualitas. Tidak saja konten tulisan yang berbobot, tapi juga gaya bahasanya makin mengalir dan tidak membosankan. Tulisannya jadi enak dibaca, penuh gizi dan memotivasi bagi yang membacanya.
Untuk mencapai itu, maka perilaku belajar yang terus menerus harus dilakukan oleh seorang penulis. Yaitu dengan terus membaca, membaca, dan membaca. Lalu, lakukan perenungan dengan hikmah. Barulah Anda menuliskan hasil renungan dari kegiatan belajar tersebut.
Lewat membaca itulah akan selalu mendatangkan ide-ide materi untuk dituliskan. Dan yang pasti, lewat aktivitas membaca itulah yang akan membedakan kualitas tulisan yang kita hasilkan. Penulis yang pelit membaca, ibarat sebuah sayur kurang garam maka tulisannya akan terasa hambar dan monoton. Tidak menggairahkan.
Dewasa ini media belajar begitu terbuka luas ada di sekitar kita. Tidak hanya di bangku sekolah atau kuliah saja kita belajar dapat ilmu pengetahuan. Munculnya internet telah memberikan sumber pembelajaran yang tidak pernah habis. Bahkan justru terus bertambah. Itupun kalau Anda mau melakukannya. Internet telah menyediakan lautan informasi yang sangat bermanfaat untuk belajar tentang ilmu apa pun. Syaratnya asal kita mau membacanya.
Selain media internet tersebut. Lahan yang tersedia dan tidak akan habis untuk bahan belajar dalam menulis adalah pola perilaku manusia, hewan dan fenomena alam semesta ini. Termasuk kehidupan mikroorganisme yang ada di kosmos ini merupakan sumur ide yang tidak akan pernah kering untuk ditulis. Dan khusus bagi orang Islam, kitab suci Alqur'an selain sebagai pedoman hidupnya, juga telah menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang yang mau berpikir dan menuliskannya.
Untuk itu, bagi Anda yang ingin menjadi penulis sukses maka jadilah diri Anda sebagai seorang pembelajar sejati. Sehingga lewat belajar itulah dapat dipastikan bahwa ide-ide menulis Anda akan terus mengalir sampai malaikat Izrail datang menyapanya.
Saya selalu berdoa, semoga Anda menjadi penulis sukses penuh berkah. Yakni dengan cara menulis penuh hikmah, mencerahkan dan memotivasi untuk hidup anak bangsa yang lebih baik.
Salam....
Arda Dinata
www.ArdaDinata.com
#AndaPenulisSukses #PenuhBerkah
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |
"Sejati itu tak mengenal lelah. Keinginan dan cita-cita itulah yang membuat seseorang yang memiliki pribadi sejati tidak mengenal lelah. Pikiran dan perilaku tindakannya selalu digunakannya untuk meraih impiannya tersebut. Yakni dengan cara terus belajar sepanjang hidupnya." - Arda Dinata.
Tiap penulis yang baik adalah pembelajar sejati. Jiwa pembelajar sejati ini harus ada pada diri seorang penulis. Lewat aktivitas belajar yang tidak pernah berhenti dan dilakukan secara terus menerus itulah yang kelak akan mengantarkan dirinya menjadi seorang penulis sukses yang diperhitungkan. Sebab kualitas tulisannya makin hari makin baik dan berkualitas. Tidak saja konten tulisan yang berbobot, tapi juga gaya bahasanya makin mengalir dan tidak membosankan. Tulisannya jadi enak dibaca, penuh gizi dan memotivasi bagi yang membacanya.
Untuk mencapai itu, maka perilaku belajar yang terus menerus harus dilakukan oleh seorang penulis. Yaitu dengan terus membaca, membaca, dan membaca. Lalu, lakukan perenungan dengan hikmah. Barulah Anda menuliskan hasil renungan dari kegiatan belajar tersebut.
Lewat membaca itulah akan selalu mendatangkan ide-ide materi untuk dituliskan. Dan yang pasti, lewat aktivitas membaca itulah yang akan membedakan kualitas tulisan yang kita hasilkan. Penulis yang pelit membaca, ibarat sebuah sayur kurang garam maka tulisannya akan terasa hambar dan monoton. Tidak menggairahkan.
Dewasa ini media belajar begitu terbuka luas ada di sekitar kita. Tidak hanya di bangku sekolah atau kuliah saja kita belajar dapat ilmu pengetahuan. Munculnya internet telah memberikan sumber pembelajaran yang tidak pernah habis. Bahkan justru terus bertambah. Itupun kalau Anda mau melakukannya. Internet telah menyediakan lautan informasi yang sangat bermanfaat untuk belajar tentang ilmu apa pun. Syaratnya asal kita mau membacanya.
Selain media internet tersebut. Lahan yang tersedia dan tidak akan habis untuk bahan belajar dalam menulis adalah pola perilaku manusia, hewan dan fenomena alam semesta ini. Termasuk kehidupan mikroorganisme yang ada di kosmos ini merupakan sumur ide yang tidak akan pernah kering untuk ditulis. Dan khusus bagi orang Islam, kitab suci Alqur'an selain sebagai pedoman hidupnya, juga telah menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang yang mau berpikir dan menuliskannya.
Untuk itu, bagi Anda yang ingin menjadi penulis sukses maka jadilah diri Anda sebagai seorang pembelajar sejati. Sehingga lewat belajar itulah dapat dipastikan bahwa ide-ide menulis Anda akan terus mengalir sampai malaikat Izrail datang menyapanya.
Saya selalu berdoa, semoga Anda menjadi penulis sukses penuh berkah. Yakni dengan cara menulis penuh hikmah, mencerahkan dan memotivasi untuk hidup anak bangsa yang lebih baik.
Salam....
Arda Dinata
www.ArdaDinata.com
#AndaPenulisSukses #PenuhBerkah
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |