BUATLAH SURGAMU SENDIRI
Pengalaman saya saat berada di atas bus umum ini pasti pernah juga dialami oleh saudara semua. Saat itu jalanan sedang penuh, seluruh kendaraan berjalan perlahan sekali tidak terkecuali bus yang saya tumpangi.
Tepat di depan saya seorang pria setengah baya kelihatan dari wajahnya kesal dengan suasana tersebut dan sepanjang berada di atas bus itu ia mengumpat dengan kata-kata kasar, seolah semua orang salah kecuali dirinya.
Pemerintah yang tidak becus membangun sarana, pemilik mobil yang membludak, polisi yang tidak bisa mengatur, penjual koran berisik, dan seterusnya kata-kata hitam mengalir dari mulutnya tanpa ampun. Saya yang berada tepat di depannya hanya heran saja, apa dia tidak tahu bahwa hal itu tidak memperbaiki keadaan sama sekali, bahkan walaupun ia terus mengomel sampai berdarah-darah.
Hal berikutnya yang membuat saya heran, apa dia tahu bahwa keadaan di atas bus itu tidak seburuk seperti apa yang dia pikirkan, bukankah Jakarta memang seperti ini setiap hari? Mengapa di matanya bus ini seperti neraka? Ya, karena ia sendiri yang membuat neraka itu.
Ketahuilah saat lisan kita mulai terbiasa untuk mengumpat, mencaci, dan kalimat-kalimat negatif lainnya, maka saat itu kita sedang merasakan simulasi dari neraka. Karena penghuni neraka yang sesungguhnya memang hanya berkata kasar dan kotor.
Sebaliknya, saat lisan kita begitu ringan untuk bersyukur, berbaik sangka dan kalimat-kalimat positif lainnya, maka saat itu kita sedang merasakan simulasi dari surga. Karena penghuni surga yang sesungguhnya memang hanya berkata baik dan terpuji sebagaimana tersebut dalam Al-Quran,
لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًا. إِلَّا قِيلًا سَلَامًا سَلَامًا
"Mereka (penghuni surga) tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang dosa (kotor), akan tetapi mereka hanya mendengar perkataan salam (baik)"
(Surat Al-Waqiah: 25-26)
Jadi sebenarnya surga di dunia ini kitalah sendiri yang membuatnya. Yaitu dengan membiasakan lisan kita ini berkata-kata dengan mulia dan penuh keindahan. Saudara mau mencobanya?
_____________
Ini salah satu tulisan keren Ustadz Arafat dalam bukunya yg berjudul SATU LANGKAH SETIAP HARI.
Pertama aku iseng beli bukunya karena rekomen teman, begitu dibaca ada 300 tulisan kaya gini bikin baper semua! Bayangin coba!
Kalau teman-teman penasaran baca buku ini, hubungi: Arda Dinata di SMS/WA. 0812-8482-6829
##
Khusus promo pre-order 120,000 dapat Buku seharga 150rb dan gratis Ebook senilai 70rb ( + ongkir). Caranya cukup transfer uangnya ke rekening BNI No: 0118657077 a.n Arda Dinata. Nanti paketnya saya kirim ke alamat pemesan secepatnya.