Praktek Mendongeng Kreatif

Materi Diklat GGDN:
Bismillahirrahmanirrahim
Seminar Online Grup Guru Dahsyat Nusantara Angkatan 18
Selasa , 29 Agustus 2017

Narasumber : Kak Jendro
Tema. : Praktek Mendongeng Kreatif

Silakan mengisi absen dengan cara menuliskan nama dan asal
Ex : Mira_Pandai Sikek Sumbar

Absen diisi sampai pukul 14.50 WIB

Selamat mengikuti seminar...😃

Sahabat guru dahsyat bertemu kembali kita di seminar hari ini yang selalu kita nanti.. 

Hari ini kita akan mendapatkan sensasi baru dalam mengajar yang akan membuat kelas kita semua ceria penuh canda dan tawa dalam materi Mendongeng yang akan di bimbing oleh pak Jendro.. 
Seorang guru sekaligus pendongeng yang sudah banyak jam terbang nya... 😃

Selanjutnya marilah kita simak dan ikuti seminar Praktek Mendongeng Kreatif bersama kak Jendro... 

Kepada kak Jendro dipersilakan... 😃

Ada yang mau di dongengin?

Siapa yang belum pernah di dongengin semasa kecil atau remaja?

Sebelum praktek dongeng, ada baiknya kita sedikit paham dulu tentang teorinya ya...

Teori umum

1. Mendongeng, Bercerita, Berkisah

Apa yang Kak Jendro tulis dibawah ini adalah hasil nukilan dari berbagai sumber buku, hasil searching internet, diskusi dan nasehat dari para pakar, sebagaian membaca dan menyimak dari berbagai media, dan kemudian Kak Jendro kembangkan menjadi kreasi kata dan kalimat dari Kak Jendro.

A. Mendongeng:

Mendongeng adalah menyampaikan cerita kepada audiens melalui ketrampilan berbahasa lisan yang produktif dengan boleh ditambahkan gerakan serta mimik dan perubahan intonasi, karakter dan ilustrasi suara dengan pengemasan bahasa yang runtut yang dapat menghibur atau bersifat hiburan dan berisi pesan moral kehidupan bisa berbentuk fiksi maupun non fiksi.

B. Bercerita:

Bercerita adalah serangkaian kalimat yang disampaikan kepada orang lain dengan tujuan tertentu, bisa berupa kisah nyata maupun kisah tidak nyata.

C. Berkisah

Berkisah adalah menyampaikan cerita kepada audiens melalui ketrampilan berbahasa lisan yang produktif dengan boleh ditambahkan gerakan serta mimik dan perubahan intonasi, karakter dan ilustrasi suara dengan pengemasan bahasa yang runtut yang dapat menghibur atau bersifat hiburan dan berisi pesan moral kehidupan yang dinukil dari kisah sebenarnya dan bukan merupakan kisah fiksi karena memiliki dasar / sumber yang jelas.

Dari sini kita akan menyamakan visi mengapa kita mendongeng? Mengapa kita bercerita? Mengapa kita berkisah? Masing-masing memiliki makna dan bobot yang berbeda, bahkan memiliki tujuan yang berbeda dan bisa jadi cara membawakannya juga berbeda. Mari berpetualang dan praktek.

Ada pertanyaan? Atau barangkali tambahan?

Beda kan... 👍

Setelah ggdn 18 harus percaya diri, minimal di depan kelas

Berani tampil berani melangkah, meskipun langkah kecil dulu

Nah...

Ternyata teori itu juga penting

Kalo pakai teks namanya membacakan cerita

Membacakan cerita bagian dari bercerita

Bagus 👍

Lanjutkan, maka akan semakin piawai dan semakin menikmatinya

Jika sudah pandai bercerita meski tidak runtut, maka akan tetap menarik.

Karena alur ada yang tidak runtut dan justru tidak runtut semakin membuat penasaran

Tips nya

Penampilan yang cukup menarik dimata anak tapi tidak perlu berlebihan, karena pencerita atau pendoneng atau pengkisah bukan badut

Pakailah kekuatan kata, kekuatan kata akan semakin berkembang manakala bercerita selalu dipraktekakan

Kuasai satu cerita dulu yang paling dikuasai dan kemudian di maksimalkan

Bagusnya begitu, tapi jika belum menguasai maka pakai dulu gpp

Tidak harus, namun mendongeng bisa difungsikan sebagai ice breaker

Ice breaker : penjeda pelajaran ketika jenuh, bisa di awal ketika apresepsi atau bisa juga ditengah atau di akhir pelajaran

Untuk anak SMA, cocoknya adalah Cerita motivasi di bumbui dengan stand up commedy yang mendidik

Bila kedepan waktu memungkinkan , Saya juga sudah sediakan materinya 👍

Tidak harus, 

Justru kuasai satu cerita dulu

Baru kembangkan cerita berikutnya

Ada perbedaannya, yaitu sumbernya

Kuasai minimal 3 suara 
Belajar alur
Belajar mimik wajah

Caranya terus pantengin ggdn dan kemudian praktek sesuai arahan dan kemudian dikembangkan

Tidak harus, 

Cukup kuasai satu cerita dulu

Dan kembangkan

Justru sangat cocok

Segala rumus atau pemahaman pada bab-bab matematika bisa diawali dengan bercerita atau dongeng

Apalagi jika terkait "soal cerita"

Langkahnya berawal bahwa guru harus punya kedekatan emosional dengan siswa

Jika sudah punya kedekatan emosional dengan siswa , maka akan semakin tidak canggung dalam bercerita

Terkadang kita harus jujur pada diri sendiri, 

Sudahkah kita sebagai guru mempunyai kedekatan emosional dengan siswa? Agar kemudian kita semakin mudah tampil bercerita di depan mereka...

Berpeluang, berawal dari niat dan kemauan, serta harus punya figur tokoh pendongeng / pengkisah / pencerita

Kita juga harus bisa mengontrol waktu, karena kita guru

Kalo hanya utk pengantar pelajaran, cukup 4 sampai 7 menit

Namun jika ingin fokus mendongeng, berikut waktunya

Tk : 10-15 menit
Sd/smp/sma: 15- 30 menit

Nah...

Kalo sudah begitu

Maka guru harus up grade

Sip

Sambil menunggu, Kita juga bisa berkreasi

Bisa, tapi harus menguasai alat / media nya

Jangan sampai, karena media, kemudian tampilan bercerita menjadi runyam.. (hal ini sering terjadi)

Untuk kelas rendah, 

Kita awali dengan

"Siapa yang mau di dongengin?"

Itu sudah bikin mereka tertarik

Nah...

Permasalahannya adalah

Langkah setelah siswa kelas rendah tertarik, maka si guru harus mau belajar mendongeng / berkisah

Masuk dalam dunia anak mereka, namun bukan berarti kita menjadi anak anak

Kita posisikan diri kita menjadi fasilitator mereka, motivator utk mereka.. mediator utk mereka

Agar mereka semakin merasa nyaman dengan imajinasi mereka

Bisa

Itu dinamakan bentuk variasi

Mengajar kemudian mendongeng dan seterusnya adalah variasi kbm

Tentunya kita ingin variasi yang menarik dan berkembang

Lanjut pertemanan di fb: KakJendro dan Instagram: kakjendro, ya rekan rekan biar tambah akrab dan semoga menginspirasi selanjutnya mendongeng akan semakin bisa dinikmati oleh seluruh peserta didik kita se Nusantara

Alhamdulilah 
Aamiin
Semoga bermanfaat dan menginspirasi

Dan semakin banyak yang bisa menikmati

Iya... 
biar hidup workshop on line nya

Workshop off line saya semakin "gila" lagi 

😬😬😬

Awet muda bagus
Awet tua juga bagus 😅

Yang penting sehat 💪
Dan bermanfaat ✊️🍎

Alhamdulillah,

Padahal ini baru kulit luarnya lho...

Barakalloh

MasyaAlloh..

Harus latihan, dipertemuan pertemuan berikutnya kita akan praktek..

Syaratnya:

Tinggalkan dulu perasaan "malu" nya

😃

Sudah pada add fb: KakJendro belum?

Dan instagram: kakjendro

Kalo enggak di add, saya nggak mau ngisi materi lagi lho...

😂😂😂😂😂😂😂

Utk kelas atas, hindari tokoh binatang

Pakai tokoh anak aja

Anak yang suka berpetualang

Anak pemberani

Anak yang bertanggung jawab

Berikut kesimpulannya:

Utk materi sore ini, kesimpulannya simple aja...

Mari kita terus belajar dan bisa membedakan:

-bagaimana mendongeng
-bagaimana bercerita
-bagaimana berkisah

Agar peserta didik kita mendapatkan yang terbaik di di dalam pendidikannya

*SUKSES GGDN* 

Wasalamualaikum
Warrohmatulloh
Wabarokatuh

Kak Jendro
BACA ARTIKEL LAINNYA:

Arda Dinata

Arda Dinata is a writer for various online media, lives in Pangandaran - West Java. www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education | | Source for Sharing Inspiration, Knowledge and Motivation for Success | World of Business, Business, Boss, Rich, Money, Dollars and Success |

Lebih baru Lebih lama