📚Inilah Resep Mendidik Anak dari temen saya Ayi M📚
🔻1— Anak anda suka berbohong?
Solusi: Berikan ia rasa aman, karena anak kecil tidak
akan berbohong kecuali jika ia merasa takut, atau
berada di bawah tekanan. Berikan ia rasa aman,
kemudian tanamkan padanya nilai-nilai kejujuran.
🔻2— Anak anda keras kepala?
Solusi: Jangan melawan sikap keras kepalanya, karena
ia berdasarkan apa yang dilihatnya. Beri dia lebih
banyak cinta dan pelukan.
🔻3— Anak anda hiper-aktif?
Solusi: Sibukkan ia dengan kegiatan kinetik, banyak
gerak yang positif. Kurangi asupan coklat, karena
coklat meningkatkan vitalitas. Berikan ia tanggung
jawab.
🔻4— Anak anda sulit makan?
Solusi: Jangan dimarahi. Usahakan memberi makan
dengan cara bermain atau perlombaan. Beri ia buah-
buahan yang warnanya menarik. Sajikan menu dengan
tampilan menarik, biasakan selalu makan bersama
keluarga.
🔻5— Anak anda memukul (membully) adiknya?
Solusi: Jangan membanding-bandingkan ia dengan
adiknya. Bagilah cinta anda kepada mereka dengan
adil. Jangan menampakkan rasa cinta anda yang lebih
kepada salah satunya terhadap yang lain.
🔻6— Anak anda kecanduan games elektronik?
Solusi: Dampingi ia hingga ia mengurangi jam
bermainnya. Jangan larang ia secara tiba-tiba. Itu
justru membuatnya lebih kecanduan dari sebelumnya.
🔻7— Anak anda mengucapkan kata-kata kotor?
Solusi: Jangan membentaknya, tetapi peringatkan ia
dengan lembut, jelaskan kepadanya bahwa kebersihan
lisan itu bagian dari kebersihan hati. Kemudian,
cobalah cari tahu dari mana ia mendapatkan kata-
kata kotor tersebut. (Agar bisa lebih diawasi
pergaulannya)
🔻8— Anak anda tidak mau sholat?
Solusi: Cintailah ia karena Allah, jelaskan bahwa
segala nikmat, termasuk mainan dan permen yang ia
beli dengan uang adalah nikmat dari Allah juga.
🔻9— Anak anda suka menghisap jarinya, atau menggigit-
gigit kukunya?
Solusi: Anak anda butuh rasa aman, ia sedang merasa
takut akan sesuatu yang mengancamnya, atau rendah
diri karena merasa dibanding-bandingkan.
🔻10— Anak anda mudah marah?
Solusi: Jangan kurang perhatian, jangan membalasnya
dengan amarah juga. Ajarkan ia untuk berwudhu saat
marah. Katakan kepadanya: "Sabar yaa.. Ayo tenang
dulu.. Agar kita bisa saling memahami".
Semoga Bermanfaat.