Menulis Buku Budaya Kesehatan Etnik Pesisir Tapanuli Tengah

"Kereta api membawaku pergi. Menyusuri perjalanan yang bertepi. Pada Surabaya yang sudah menagih karya. Aku pun berbuka bersama lajunya kereta api yang terus berbenah diri." ~Arda Dinata~

Saya bener-bener hari ini, seharian menikmati perjalanan tunaikan tugas pada negeri. Persiapan perbekalan sudah saya siapkan sehari sebelumnya atas kebutuhan yang akan di bawa.

Selepas sahur dan salat Subuh, saya beres-beres diri dan keperluan lainnya. Berangkat dari rumah jam 08.18 WIB, kali ini saya menggunakan jasa Kereta Api Indonesia Argowilis tujuan Bandung-Surabaya.

Sepanjang perjalanan saya isi dengan baca, baca, baca dan menulis apa-apa yang terlintas dalam pikiran, mata dan hati. Selain itu, saya juga ngobrol dan diskusi dengan temen sebangku tentang segala hal. Terutama tentang tugas laporan pembuatan buku dan film yang nanti kami harus selesaikan selama dua minggu ke depan.

Oh....setelah dievaluasi banyak hal yang masih kurang, baik stok gambar dan film yang di dapat di lapangan. Hal ini baru saya sadari setelah saya coba bikin kerangka tulisan untuk buku yang akan saya susun. Hanya semalam, saya coba merenung judul yang pas dan isi bab per bab yang nanti saya susun bukunya. Biasa ilmu kepepet waktu, telah memaksa kreatifitas saya muncul. Dan alhamdulillah judul bukunya sudah saya dapatkan, yaitu: AFIRMASI 'SHAMBU-SHAMBU' UNTUK KESEHATAN IBU DAN ANAK ETNIK PESISIR KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

Inti isi buku tersebut, berisi tentang fenomena status kesehatan (dalam hal ini tematiknya tentang Kesehatan Ibu dan Anak) dikaitkan dengan adat budaya yang ada di Etnik Pesisir Tapanuli Tengah.

Dalam bab tematik tersebut, saya bahas terkait:

1. Memaknai Kesehatan Keluarga Lewat Adat 'Sumando'.
2. Afirmasi 'Shambu-Shambu' Untuk Ibu Hamil.
3. 'Manyonggod' Agar Ibu Hamil Tidak 'Kapihunan'
4. 'Turun Karai', Mengenalkan Bayi Pada Rumah Allah
5. 'Kampi Sirih' dan Tali Pancarono Sebagai Pelindung Anak.
6. Afirmasi Sehat Lewat Pijit dan Ramuan Tradisional

Semoga saya bisa dan mampu menyusun dan menyelesaikan buku tersebut. Aamiin....

Salam inspirasi ....

Pangandaran - Surabaya, 220615

Arda Dinata,
Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA:

Arda Dinata

Arda Dinata is a writer for various online media, lives in Pangandaran - West Java. www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education | | Source for Sharing Inspiration, Knowledge and Motivation for Success | World of Business, Business, Boss, Rich, Money, Dollars and Success |

Lebih baru Lebih lama